i n s p i r a s i

simple and inspiring

Rabu, 21 Oktober 2009

Belajar Membaca Bagi Balita

Balitaku mulai suka membaca, apa aja yang ada di hadapannya pastilah langsung akan minta orang yang berada di sekitarnya untuk membacakan. Nah, as Mama, aku kudu cepat tanggap atas masa-masa "golden" nya Ravyku ini. Aku mulai merancang (cie), menyiapkan banyak buku bacaan yang colorful, dan aku mulai mengajaknya berinteraksi dalam bacaan.

Sedari bayi, aku sudah mulai mengenalkan Ravy ku pada Huruf dan Angka, alhasil dia sudah bisa membaca rangkaian kata-kata mudah yang seringkali aku berikan kepadanya, seperti : PAPA, MAMA, BUKU, KUPU, AGA, RAVY, MAKAN, MINUM, LARI, JALAN, KAKI, MATA dan kata-kata yang sangat sederhana lainnya.

Rangsangan ini ternyata sangatlah mengena pada Ravy ku, terlihat bahwa semakin lama dia sangat suka dan cinta membaca, setiap hendak tidur, tak lupa sebuah buku menemaninya, selalu setiap saat setiap malam, membaca adalah hal yang dilakukan sebelum pergi tidur.

Saat membaca, aku mengajaknya untuk berinteraksi dengan cerita yang ada di dalam buku, aku selalu bilang "Dengarkan Mama dan Tirukan ya Sayang" setiap kali memulai membaca, aku menunjuk pada kata yang aku baca, ya... kata per kata, bukan per kalimat, dan harus ada jeda, awal aku melakukan metode ini dia masih belum bisa berkonsentrasi dan fokus, namun lambat laun Ravy ku mulai mengikuti dan sudah mulai bisa mengenali kata demi kata yang selalu aku ulang setiap harinya.

Aku tidak bisa memaksakan daya konsentrasinya melebihi 5 menit, jadi setiap sudah 3 menit aku mengajak Ravy untuk melakukan aktivitas lainnya. Barulah setelah aktivitas rekreasi (begitu aku dan suamiku menyebutnya) kami kembali ke aktifitas utama yaitu : MEMBACA dan MENYIMAK

Alhamdulillah, sejalan dengan kuatnya keinginan dia untuk bisa membaca semakin meningkat pula kemampuan Ravy ku dalam menganalisa sesuatu hal. Kosakatanya dan rasa keingintahuannya bertambah.

Ada beberapa tips bagi orangtua yang ingin memulai mengajak buah hatinya untuk belajar membaca:
1. Belajar Membaca Lewat kosakata
2. Belajar Membaca Lewat sukukata
3. Belajar Membaca Dengan Mengeja
dan jangan lupa agar semua dilakukan dengan metode yang menyenangkan pada saat mengerjakannya, meminjam istilah dosen saya di kampus dulu adalah :"Learning by Doing"

Semoga sharing saya kali ini cukup berguna bagi kita.

Waslm,

Mama_Ravy
Belajar Bersama Ravy

Bunda Berkarya

hari ini hatiku diliputi perasaan yang sangat "Mommy", setiap pagi Ravy bertanya, ma? haruskah pergi bekerja hari ini? dan dengan satu anggukan pasrah aku mengiyakan pertanyaannya,

SEDIH, banget, pastinya semua Mommy yang ada di sini mengalami dilematis yang sama, mau bagaimana lagi? terlalu banyak alasan yang kita berikan untuk satu permasalahan ini.

Jaman seperti ini, jika bunda atau mama atau ibu tidak bekerja mungkin akan terasa susah, ini menurut pemikiran pribadi lho yaa..bayar SPP anak, bayar listrik, air, kebutuhan sehari2, dan masih banyak lagi yang lainnya, hemmmm merinding banget membayangkan apabila aku tidak bekerja,

Masalahnya hanyalah, apakah hanya dengan bekerja di luar rumah saja yang akan bisa menghasilkan tambahan bagi keluarga? "think think and think very hard about it" harus bisa segera menemukan way-outnya.

Back to Ravy,
wajahnya memelas lagi, kucium pipi kanan dan kiri dan kubisikkan kalimat yang bikin dia merasa sedikit tenang, "Dek, mama kerja sebentar aja yaaa..."
"sebentar" kata yang sangat ambigu, mungkin Ravy berpikir sebentarnya mama itu dari pagi sampai sore, hiks jadi sedih, apa ada masukan alasan apa yang tepat? ataukah memang seharusnya alasan ini tidak usah ada?

Bagiku, setiap langkah yang aku ambil, aku lakukan 100% untuk keluarga, sama seperti apa yang suamiku lakukan dan pastinya sama persis dengan apa yang anda lakukan.

Ravy, bismillah ya Nak...
Pasti mama akan bisa segera berkarya dari rumah


Waslm,

Mama_Ravy